Ibnu Masud
adalah seorang sahabat Nabi dan
pemegang rahasia Rasulullah SAW. Nama
lengkapnya adalah Abdullah bin Masud bin Ghafil
bin Habib. Dia termasuk orang pertama yang
masuk Islam. Jika Rasulullah bepergian, Ibnu Masud yang
menemani Nabi pergi, sembari membawakan sandal,
bantal, sikat gigi dan air untuk wudhu
Rasulullah. Mereka berjalan bersama-sama,
kadang Ibnu Masud berjalan di depan, kadang di
belakang. Ia sering masuk ke kamar Rasulullah mengurus
tempat tidur Nabi SAW. Tak heran, sahabat Abu
Musa al- Asy ari pernah menduga Ibnu Mas ud
sebagai keluarga Nabi. Jika Nabi SAW tengah
mandi, Ibnu Masud yang menutupinya. Begitu
juga ketika Nabi tidur, Ibnu Masud membangunkannya. Serta memakaikan
kedua
sandalnya ketika Nabi berdiri dan hendak pergi.
Apabila Nabi duduk, ia menyelipkan kedua sandal
di bawah ketiaknya. Perawakannya kurus dan pendek sekali serta
kulitnya amat hitam. Selalu berpakaian rapi serta
memakai wangi-wangian. Ciri khas lainnya
adalah, ia memiliki betis yang kecil.
Perawakannya yang kecil inilah yang pernah dipuja
Rasulullah dari orang-orang yang menertawakannya. Karena selalu menemani
Rasulullah, Ibnu Mas ud
termasuk salah satu sahabat, dari sekian banyak
sahabat yang mengumpulkan Alquran langsung dari
mulut Rasulullah. Ibnu Masud bersumpah, "Demi
Allah Yang tidak ada Ilah selain-Nya. Tidaklah
satu surat pun yang diturunkan dari Kitabullah, kecuali saya mengetahui,
di mana surat itu
diturunkan. Dan tidak ada satu ayat pun dari
Kitabullah kecuali mengetahui, kepada siapa ayat
itu diturunkan. Sekiranya aku tahu, ada orang
yang lebih mengetahui tentang Kitabullah dan
tempatnya bisa ditempuh oleh Unta, maka niscaya aku akan berangkat
menemuinya." (HR Bukhari). Ia mengetahui Alquran dan waktu turunnya.
Rasulullah memujinya dan menganjurkan para
sahabat lain untuk belajar dan menghapal Alquran
kepadanya. Sabda Rasulullah kepada para
sahabatnya, Ambillah Alquran itu dari empat
orang. Yaitu dari Abdullah bin Mas'ud, Salim, Mu'adz bin Jabal dan Ubay
bin Ka'ab.(HR
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad). Maka beramai-ramai orang mengambil
pelajaran
Alquran darinya, mengamalkannya, membaca,
menghapal, serta Ibnu Masud menjelaskan dan
memperingatkan kepada mereka masalah yang
penting jika terdapat kekeliruan dalam membaca
Alquran. Kata Ibnu Masud saat mengajarkan Alquran, "Aku telah membacanya
di hadapan
Rasulullah SAW.(HR Bukhari). Petuah Nabi kepada sahabatnya, Barang
siapa
yang ingin membaca Alquran yang baik seperti
pertama kali turun, maka bacalah seperti bacaan
Abdullah bin Masud. (HR Ibnu M ajah, Ahmad). Selain itu, Ibnu Mas ud juga
dianugerahi suara
yang merdu. Rasulullah suka meminta Abdullah bin
Masud membacakan Alquran untuknya. Rasulullah
ingin mengetahui bacaan Alquran yang telah
diajarkannya kepada anak didiknya. "Bacakanlah
Alquran p adaku," sabda Nabi kepada Ibnu Masud suatu ketika. "Aku
membacakannya untuk Anda,
padahal kepada Andalah ia diturunkan?jawab
Ibnu Masud. "Sungguh aku suka mendengarnya
dari orang lain," perintah Nabi SAW. Lalu Abdullah bin Mas ud membacakan
surat AnN isa. Ketika bacaan Ibnu Masud sampai kepada
ayat 41 yang artinya, Maka bagaimanakah (orang
kafir nanti), apabila Kami mendatangkan
seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan
Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai
um atmu). Cukup,
pinta Nabi kepada Ibnu Masud untuk
menghentikan bacaannya. Ibnu Masud berhenti
dan melihat wajah Rasulullah, lalu berkata, Dan
ternyata kedua mata Beliau SAW berlinangan air
mata.(HR Bukhari, Abu Dawud, Ahmad). Pada zaman pemerintahan Umar bin
Khathab,
Abdullah bin Masud bertugas di Kufah untuk
megajarkan agama Allah di sana. Ali bin Abi
Muthalib memuji Ibnu Masud dan menyatakannya
sebagai orang berilmu, yang mengetahui Alquran
dan sunnah. Abdullah bin Masud juga banyak meriwayatkan hadits sebanyak
840 hadits. Dia
wafat di Madinah pada tahun 32 Hijriah dalam usia
65 tahun
cukup sekian Riwayat tentang sahabat nabi yang bernama IBNU MASUD ..,,
adalah seorang sahabat Nabi dan
pemegang rahasia Rasulullah SAW. Nama
lengkapnya adalah Abdullah bin Masud bin Ghafil
bin Habib. Dia termasuk orang pertama yang
masuk Islam. Jika Rasulullah bepergian, Ibnu Masud yang
menemani Nabi pergi, sembari membawakan sandal,
bantal, sikat gigi dan air untuk wudhu
Rasulullah. Mereka berjalan bersama-sama,
kadang Ibnu Masud berjalan di depan, kadang di
belakang. Ia sering masuk ke kamar Rasulullah mengurus
tempat tidur Nabi SAW. Tak heran, sahabat Abu
Musa al- Asy ari pernah menduga Ibnu Mas ud
sebagai keluarga Nabi. Jika Nabi SAW tengah
mandi, Ibnu Masud yang menutupinya. Begitu
juga ketika Nabi tidur, Ibnu Masud membangunkannya. Serta memakaikan
kedua
sandalnya ketika Nabi berdiri dan hendak pergi.
Apabila Nabi duduk, ia menyelipkan kedua sandal
di bawah ketiaknya. Perawakannya kurus dan pendek sekali serta
kulitnya amat hitam. Selalu berpakaian rapi serta
memakai wangi-wangian. Ciri khas lainnya
adalah, ia memiliki betis yang kecil.
Perawakannya yang kecil inilah yang pernah dipuja
Rasulullah dari orang-orang yang menertawakannya. Karena selalu menemani
Rasulullah, Ibnu Mas ud
termasuk salah satu sahabat, dari sekian banyak
sahabat yang mengumpulkan Alquran langsung dari
mulut Rasulullah. Ibnu Masud bersumpah, "Demi
Allah Yang tidak ada Ilah selain-Nya. Tidaklah
satu surat pun yang diturunkan dari Kitabullah, kecuali saya mengetahui,
di mana surat itu
diturunkan. Dan tidak ada satu ayat pun dari
Kitabullah kecuali mengetahui, kepada siapa ayat
itu diturunkan. Sekiranya aku tahu, ada orang
yang lebih mengetahui tentang Kitabullah dan
tempatnya bisa ditempuh oleh Unta, maka niscaya aku akan berangkat
menemuinya." (HR Bukhari). Ia mengetahui Alquran dan waktu turunnya.
Rasulullah memujinya dan menganjurkan para
sahabat lain untuk belajar dan menghapal Alquran
kepadanya. Sabda Rasulullah kepada para
sahabatnya, Ambillah Alquran itu dari empat
orang. Yaitu dari Abdullah bin Mas'ud, Salim, Mu'adz bin Jabal dan Ubay
bin Ka'ab.(HR
Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Ahmad). Maka beramai-ramai orang mengambil
pelajaran
Alquran darinya, mengamalkannya, membaca,
menghapal, serta Ibnu Masud menjelaskan dan
memperingatkan kepada mereka masalah yang
penting jika terdapat kekeliruan dalam membaca
Alquran. Kata Ibnu Masud saat mengajarkan Alquran, "Aku telah membacanya
di hadapan
Rasulullah SAW.(HR Bukhari). Petuah Nabi kepada sahabatnya, Barang
siapa
yang ingin membaca Alquran yang baik seperti
pertama kali turun, maka bacalah seperti bacaan
Abdullah bin Masud. (HR Ibnu M ajah, Ahmad). Selain itu, Ibnu Mas ud juga
dianugerahi suara
yang merdu. Rasulullah suka meminta Abdullah bin
Masud membacakan Alquran untuknya. Rasulullah
ingin mengetahui bacaan Alquran yang telah
diajarkannya kepada anak didiknya. "Bacakanlah
Alquran p adaku," sabda Nabi kepada Ibnu Masud suatu ketika. "Aku
membacakannya untuk Anda,
padahal kepada Andalah ia diturunkan?jawab
Ibnu Masud. "Sungguh aku suka mendengarnya
dari orang lain," perintah Nabi SAW. Lalu Abdullah bin Mas ud membacakan
surat AnN isa. Ketika bacaan Ibnu Masud sampai kepada
ayat 41 yang artinya, Maka bagaimanakah (orang
kafir nanti), apabila Kami mendatangkan
seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan
Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai
um atmu). Cukup,
pinta Nabi kepada Ibnu Masud untuk
menghentikan bacaannya. Ibnu Masud berhenti
dan melihat wajah Rasulullah, lalu berkata, Dan
ternyata kedua mata Beliau SAW berlinangan air
mata.(HR Bukhari, Abu Dawud, Ahmad). Pada zaman pemerintahan Umar bin
Khathab,
Abdullah bin Masud bertugas di Kufah untuk
megajarkan agama Allah di sana. Ali bin Abi
Muthalib memuji Ibnu Masud dan menyatakannya
sebagai orang berilmu, yang mengetahui Alquran
dan sunnah. Abdullah bin Masud juga banyak meriwayatkan hadits sebanyak
840 hadits. Dia
wafat di Madinah pada tahun 32 Hijriah dalam usia
65 tahun
cukup sekian Riwayat tentang sahabat nabi yang bernama IBNU MASUD ..,,